....欢 迎 您 在 puksipuksi.blogspot.com............WELCOME at PUKSIPUKSI.BLOGSPOT.COM....

Monday, April 18, 2011

TEH (茶) DALAM KEBUDAYAAN CINA

TEH ( ) DALAM KEBUDAYAAN CINA


Kebiasaan minum teh (di Hongkong dan Guangdong dikenal dengan istilah Yumcha) di Cina telah populer sejak ribuan tahun yang lalu karena teh telah dianggap sebagai salah satu dari tujuh kebutuhan harian utama masyarakat Cina selain perapian, beras, minyak, garam, kecap, dan cuka. Budaya minum teh di Cina sangat berbeda jika dibandingkan dengan yang ada di Eropa, Inggris, atau Jepang dalam hal metode penyiapan, metode pencicipan, dan pada acara apa teh biasanya disajikan. Berbeda dari tempat lain yang menjadikan teh hanya sebagai bahan minuman, masyarakat Cina juga memakai teh sebagai bahan obat dan bahan masakan.

Budaya teh dalam masyarakat Cina telah berumur ribuan tahun. Sejak masa dinasti Tang, teh telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Cina. Kemunculan teh memiliki legenda tersendiri di Cina. Orang-orang Cina percaya bahwa 4000 tahun yang lalu Yan Di, salah satu penguasa kuno di Cina, mencoba berbagai macam obat-obatan untuk menyembuhkan dirinya dari racun yang ada di dalam tubuhnya. Suatu ketika setetes air dari daun teh tanpa disengaja terminum olehnya. Yan Di kemudian sembuh dari sakitnya dan khasiat dari daun teh pun tersebar ke seluruh Cina.

Masyarakat Cina menganggap Lu Yu (陆羽) (733—804) sebagai orang yang memiliki peranan penting dalam mempopulerkan teh di Cina. Lu Yu menulis sebuah buku berjudul Klasika Teh (茶经) yang berisi bagaimana cara menanam teh, membuat teh, dan meminum teh. Buku ini dianggap memiliki peranan yang sangat penting dalam memperkenalkan teh di Cina sehingga Lu Yu pun dianggap sebagai “Dewa teh”.

Teh memiliki bermacam-macam jenis yang masing-masing jenisnya memiliki rasa dan khasiat yang berbeda-beda. Orang Cina menggunakan berbagai jenis teh ini untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan menyajikan teh dengan kualitas terbaik untuk kaisar pada masa kedinastian Cina. Tiap daerah di Cina pun tumbuh bermacam-macam jenis teh yang menjadikan teh sebagai ciri khas masing-masing daerah.

Terdapat tiga hal yang paling penting dalam kebiasaan meminum teh yang menjadikan hal ini sesuatu “budaya yang sangat Cina”. Tiga hal penting itu adalah metode penyiapan teh, peralatan yang digunakan, dan pada acara apa teh biasa disajikan.

Dalam metode penyiapan teh terdapat proses yang cukup rumit jika dibandingkan dengan penyiapan teh di tempat lain. Metode penyiapan teh yang biasa dilakukan di Cina berbeda-beda ditentukan dengan seberapa formal acara minum teh yang diadakan, tujuan diadakannya acara jamuan minum teh, atau jenis teh yang akan disajikan. Metode penyiapan teh yang cukup rumit ini menjadikan proses pembuatan teh di Cina menjadi suatu seni yang dihargai oleh banyak orang. Selain seni membuat teh yang rumit, ada pula metode penyiapan yang biasa dilakukan oleh orang Cina. Metode penyiapan teh yang biasa ini biasanya disajikan bersama dengan Dimsum.

Ada bermacam-macam jenis peralatan yang biasa digunakan untuk merebus daun teh. Peralatan yang digunakan berbeda-beda berdasarkan jenis acara minum teh yang akan dilangsungkan. Peralatan minum teh pun berbeda-beda baik dari jenis peralatan maupun bahan yang digunakan untuk minum teh. Peralatan yang digunakan untuk acara perjamuan teh dapat menunjukan kelas sosial dan ekonomi tuan rumah yang menyajikan teh.

Acara minum teh di Cina dilakukan untuk tujuan yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan terdapat beberapa jenis acara minum teh yang biasa dilakukan masyarakat Cina, diantaranya adalah acara minum teh untuk menunjukkan rasa hormat, untuk mengumpulkan keluarga, sebagai rasa terima kasih, dan untuk menunjukan permintaan maaf. Perbedaan tujuan melangsungkan acara minum teh juga akan menyebabkan perbedaan dalam hal bagaimana teh disiapkan, peralatan apa yang digunakan, bagaimana menyajikannya, jenis teh yang disajikan, dan banyak hal lainnya.

Minum teh telah menjadi suatu “budaya Cina” yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Cina. Jika kita biasa menggunakan teh celup dan memandang biasa dalam hal minum teh, maka banyak orang Cina yang menganggap minum teh sebagai suatu ritual atau upacara yang pelaksanaannya sangat diperhatikan.

Minum teh adalah kebiasaan masyarakat Cina yang telah berlangsung ribuan tahun. Kegiatan ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan tempat-tempat lain yang juga memiliki kebiasaan minum teh dalam hal metode penyiapan, peralatan yang digunakan, dan pada acara apa teh biasanya disajikan. Bagi kebanyakan orang Cina, minum teh secara “formal” merupakan suatu acara yang sangat penting dan memiliki nilai yang sangat tinggi.

Teh telah melalui sejarah yang panjang sampai dapat diterima masyarakat Cina. Orang Cina sangat mempercayai bahwa teh mempunyai khasiat yang sangat berguna bagi kesehatan. Pembuatan teh dan cara meminum teh yang tidak banyak berubah sejak ribuan tahun yang lalu dapat dengan jelas menunjukan karakteristik masyarakat Cina dalam memandang teh. Segala hal yang berhubungan dengan teh dalam masyarakat Cina menjadi salah satu bagian dari kebudayaan Cina yang sangat menarik untuk dibahas, apalagi kebiasaan ini dapat kita lihat sampai sekarang.

Daftar acuan:

  • http://www.livelogcity.com/users/chinesetea
  • http://funtier.com/_fc_chinesetea.htm
  • storefront3.com/dir_chinesetea.htm
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_tea

No comments:

Post a Comment